Wednesday, December 30, 2009

BerJaLan di pundakmu

Aku tak tinggal di tempat yang besar
Tapi aku tak tertinggal di tempat yang kecil
yaitu bumi

Aku tak berjalan di jalan yang benar
Tapi aku melangkah
Karena aku tujuan yang tak salah

Aku hidup untuk berganti dan memahami
Hingga semua terjadi dan tak terjadi lagi

Aku tinggal di jalan dan di tepi
Aku bergerak dan berlari
Disatu jalan.....menuju bahumu bukan baumu
Berdiri atau dikebiri hingga dicaci
Aku sudah lakukan semua itu

Wednesday, September 23, 2009

Tanya dalam koma ( ? dalam , )

Andai saja aku bisa membuatmu mengerti?
Hanya yg kau katakan yg bisa aku lakukan
selebihnya aku tak kuasa
Mungkin melihatmu tersenyum dari jauh
itu sudah lebih dari cukup

Aku bukan api yg slalu membakarmu
Aku bukan air yg juga membasahimu
Aku bukan pula duri yg melukaimu

Aku hanya menyakini apa yg bisa dan dapat
aku lakukan untukmu.........
meski terkadang aku berlebih

Hanya satu yg ingin ak tanyakan kepadamu
"Apakah kau bahagia dengan hidupmu saat ini"
itu saja,terima kasih

Sunday, July 05, 2009

PeNjeLaSan tuk Yg Tak JeLas

Harusnya kau Tau apa yang aku lakukan selama ini
Mungkin Kau tau mau sepanjang waktuku
Karena ku yakin kau yang dulu selalu bilang
Bahwa kau menginginkan KAKAK
Itu yang selalu kujaga selama ini............
Aku tak ingin berbuat kesalahan lagi


Tiap malam ak menghubungimu.... ( bukan mengganggumu)
Aku ingin bilang aku selalu ada buat kamu

Kenapa malam?
Agar apa yang kita bicarakan bisa lebih dalam

Soal aku menjauh untuk sekian waktu?
Agar kau mengerti apa yang kau lakukan itu salah
Aku gak mungkin menegur langsung karena aku juga penah salah

Kenapa semua ini gak ak perbolehkan orang laen mengetahui....?
Ketika orang laen menilai dan apa yang kita lakukan itu terlalu
bahwa melebihi saat emosi...........
Tapi ketika kita sadar kita tidak malu akan ucap kita yang kepada orang laen


Dari semua yang kita lalui bersama
Aku masih belum paham betul kenapa ini terjadi
Apakah aku harus mengejar apa yang Tuhan sembunyikan
Jawabannya aku harus menunggu.....


Ini bukan solusi yang aku inginkan
Ini hanya menambah bebanku
Ini semua aku lakukan karena aku tak ingin kehilanganmu.....

Wednesday, June 24, 2009

Apa ini......

Bukan aku yang menghakimi
Bukan aku yang mengakhiri
Bukan maksud aku menjadi begini

Katamu tak sama dengan senyummu
Memang aku akui aku terlalu
Kita tak bisa seperti dulu "ucapmu
Kau akhiri dengan begitu saja

*buat teman-teman yang tau semua masalahku
aku juga mo minta maaf karena buat kalian berfikir*

Saturday, May 23, 2009

Cerita Pendek Tentang Cerita Panjang

Mungkin berawal dari sini........


Berkisar minggu kedua bulan april,
Semua dimulai saat keberangkatanku ke sebuah kota pahlawan
Ketika itu aku berucap untuk menemui seorang tapi aku ga bilang itu siapa
Aku memang bertemu orang yang memberiku sandang dan pangan selama ini
Aku pergi karena pekerjaanku,..............

Lalu saat ku kembali ke kotaku
Aku merasa tak ada berubah tapi saat ku lihat kau hapus dari salah satu teman terbaikmu
Ditempat favoritmu...........
Ada apa? kenapa ?
Satu pertanyaan bagiku :(
Akupun tak menanyakan kepadamu,mungkin itu hakmu

Tiba-tiba saat suatu malam kutemui seseorang yang kau bilang itu kakak perempuanmu
Wanita yang kira-kira delapan taun lebih tua darimu
Kutemui wanita itu karena aku ingin membicarakan tentang tidurku yang tak nyenyak lagi
Ditengah pembicaraan itu wanita itu berucap "Katanya aku ini,.............."

Bayangkan orang yang baru mengenalku bisa menilai semua keburukanku?
Memang aku tak sesempurna kamu........

Kuputuskan untuk berdiam diri
Tak menemuimu beberapa hari
Tapi ada yang kudapat........... KOSONG

Mungkin aku harus mengalah
Aku menemuimu kembali tapi rasanya ada yang berubah
Akupun hanya bisa menaruh tangan didada

Beberapa haripun berlalu........

Berkumpullah aku dengan orang-orang di sebuah warung depan kantor
Aku heran,.....
Salah seorang temanku berucap kepada semua orang yang ada diwarung itu
"Ternyata aAL iki................" suaranya menyakinkan sekali
Kutanya dia "Ngerti teko endi sampean mas"
Dia menjawab "Koncomu seng kerjo nang ......... ( ga boleh sebut title )"

Bayangkan yang kedua kalinya
orang yang baru mengenalku bisa menilai semua keburukanku?

Ternyata apa yang aku lakukan selama ini adalah semua yang buruk bagimu
Begitu mudah kau berucap kepada semua orang
entah kepada siapa lagi

Memang aku pernah menaruh harapan kepadamu
Aku pernah memelukmu sambil menghiburmu disaat tangismu
Tapi itu hanya angin yang berlalu
Saat kita bersama

Mungkin harus dibicarakan
Tapi katamu itu tak penting (tak penting buatmu penting buatku)
Kutanyakan kenapa?
Tapi kau diam
Kutanya untuk kedua kalinya,Mengapa?
Masih seperti kata diatas,diam tak bersuara

Akhirnya harus kuputuskan sendiri
Aku harus menilaimu selama ini
Sebenarnya masih terbesit keraguan tentang jawaban ini
Jawabannya harus kuakhiri
Semua ini....................

Maaf mungkin aku salah menilaimu
Tapi itu semua kulakukan karena keputusan untuk diam
Semua kulakukan agar aku bisa berfikir dan menghargaimu lebih dalam



Selamat Jalan Kawan

Tuesday, April 28, 2009

SaLah Dari Awal

Tak lebih dari sekedar rasa kehilangan
Tak semudah menulis sebuah kata
Tak semulus mulut menghina
Tak semanis es teh yang kau minum

Terkadang apa yang kita ingini
Tak bisa kita miliki
Satu-satu jalan yakni ikhlas

Suatu kehormatan bisa memelukmu
Meski hanya disaat sedih
Aku memang tempatmu melempar batu
Aku takkan membuatmu terluka

itu saja,........

Mungkin ucapku tak kau hiraukan
Apalagi kelakuanku yang tak menentu
Aku resah melewati waktu tanpamu
Aku sadar akan siapa aku
Aku salah mengartikannya

Sesuatu yang salah dimulai awal
Pasti akan salah selebihnya
Seperti dugaanmu...................

Monday, February 16, 2009

SepatuKu

Ketika bermimpi ketika itu pula aku tak bisa mengartikan
Kau yang pernah hadir di hariku
Dengan bahasa teman yang lama mungkin terakhir ini kau menyelinap dengan terang-terangan
Dari tutur kata yang kita perlakukan
Hingga suatu hari kau mengeluh padaku tanpa memberitau apa itu
Dan itu menjadi suatu perntanyaan yang aneh di benakku
Ada apa gerangan yang hadir di katamu itu

Tibalah aku memancing bicara lewat sebuah tulisan di layar putih
Yang aku tekan tombol satu persatu dan aku kirimkan kepadamu
Kau memikirkan lama sekali hingga kau masih tak memberi tau hal yang katanya tak penting
Dengan kelelahan yang ada padamu kau bicara dari hati sendiri
Dan mulai saat itu kita bersama meski tak bersatu

Aku tak begitu percaya,
Tapi aneh keyakinan ku padamu
Membiarkan pikiranku tanpa berpikir yang aneh-aneh tentangmu
Pikiran yang seharusnya ada kalau sepasang manusia menjalin hubungan walau tak terucapkan
Pikiran itu harus di buang jauh sekali di benakku
Aku tak ingin merusaknya lagi
Aku takut salah mengartikanya lagi

Berlalulah waktumu pergi meninggalkan semuanya
Tidak semulus itu yang terkira
Bayangan tentang masa lalumu yang bersamaku
Menghampiri dan membuatku semakin takut kehilanganmu
Meski aku rela dan ikhlas jika itu terjadi nanti
Kau yang dulu bersamaku,
Wahai sahabatku....
Aku tahu bahkan sangat tahu bagaimana sayangmu padanya
Dan bagimana pula apa yang kalian perbuat
Aku tahu semua............
Dan setiap aku mengingat itu kau memberi harapan agar Aku percaya padamu
Karena Kau telah berkomitmen padaku,hanya sebatas sayang

Kau tak pernah mengucap kata cinta padaku, yang selalu kau beri itu sayang
Kau berpikir sayang itu selamanya dan berbeda dengan cinta
Namanya juga manusia
Aku ingin kau mengucap kata itu tapi sayangnya aku tak melakukannya padamu
Namun aku terima karena itu yang terbaik

Aku tak tahu kenapa aku bisa menjalani itu denganmu
Tapi satu hal yang aku tahu kau adalah kesempatan yang di berikan kepadaku kesempatan itu hanya tidak mau menyakitiku

Terimakasih atas sayang yang kau berikan padaku
Dan kau telah mengijinkan aku berada di salah satu ruang di hatimu
Aku hanya ingin memberikan terbaik buatmu
Meski kita tak pernah bertemu selama itu berlangsung di dunia tapi waktu akan memberi ruang dimana kita bisa saling bertatap nantinya.






NB: Ketika kamu pulang, rumahku pasti sudah ada kursinya,oyi