Melihatmu tertawa itu sudah cukup bagiku
Apalagi mendengar suara lirih akibat
tawamu
Tapi masih ada pikiran pilu
Tentang hati nan sembilu akibat ulahmu
Kau pun bernostalgia dengan awan birumu
Terbang kesana kesini itu yang kau mau
Sampai kapan kau terbelenggu......
Inikah jalanmu.....
Itukah Mimpimu.....
Inginku meraih tanganmu tapi apa dayaku
Harapku lain harapanmu
Inginku memegang erat tanganmu
Dan mencoba derita yang kau rasakan
Cobalah mengerti.....
Tentang suatu makna arti
Yang takkan pernah terhenti
Untukmu yang masih disini
Hatimu bukanlah permainanmu
Hatimu adalah perasaanku
Monday, July 09, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)