Wednesday, October 15, 2008

Aku Yang Bukan AKu

Duduk di dekat daun pintu sambil menentukan apa yang akan lakukan.
Tiba-tiba kudapati seorang yang tergeletak di atas kasurku. Ku hampiri,ku lihat agar lebih jelas siapa dia sebenarnya. "Dia sepertiku?"tanyaku dalam hati pada seorang yang memejamkan mata itu. tetap lelaki itu tetap tak bergeming."hey...."teriakku keras masih tetap seperti tadi lelaki itu terdiam. Sampai-sampai kesal aku dibuatnya ,dia diam tak bersuara sedikitpun. Aku menjauh dari lelaki itu dan melihat dia dari kaca yang ada di hadapanku. Kupegang rambutku, hidungku serta perutku....benar-benar mirip dengannya,bahkan pakaian yang kukenakan sama dengannya. Bedanya dia tertidur dan aku masih berdiri....Lalu aku berbalik, berharap lelaki separuh baya itu terbangun dan membantuku. Lelaki dengan perut buncit itu hilang,bukan hanya itu suara yang tadi bergemuruh hilang juga. Masih tetap di tempat yang sama,Sunyi senyap dan gelap kudapati. Aku memberontak, Ada apa ini???Mengapa begini???kenapa bisa terjadi??? banyak pertanyaan yang ingin aku tanyakan dalam pikiranku dan inginku berlari dari tempat itu,Tapi kakiku mematung, Tak bisa kupejakkan lagi dan air mataku tak menetes lagi,Namun aku berusaha menenangkan pikiranku. Aku menutup mata dan menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan pelan-pelan lalu kubuka mata dan kudapati suara tangisan di luar kamarku,ku lihat namun aku masih belum mengerti dengan semua yang terjadi. Kudapati beberapa orang dengan tangisan yang menjadi-jadi dan ada seorang yang di tutupi kain putih. Ku dekati....Ternyata aku terbaring dan siap untuk menghadapNya