Saturday, August 23, 2008

SeLaLu KaPaN

Hallo,kapan?tanyaku
"kapan-kapan ae yo"jawabnya

Kapan-kapan lagi
Kapan-kapan kita bergurau
kapan-kapan terulang lagi
kapan-kapan berjumpa kembali
sampai kapan...............

kenapa selalu kapan-kapan yang terucap?
kenapa pula aku bertanya........
jika sudah kutahu jawabnya kapan-kapan

mungkin kata KAPAN sudah jadi hobby
mungkin kata KAPAN terus berjalan

iya semuanya kapan?segalanya kapan?


membuatku terjatuh melihatmu

Thursday, August 14, 2008

Kisah cintaku by Peterpan

Dimalam yang sesunyi ini
Aku sendiri
Tiada yang menemani

Akhirnya kini kusadari
Dia tlah pergi
Tinggalkan diriku

Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku
Yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta
Dan kukenang
Didalam hatiku
Takkan pernah hilang
Bayangan dirimu untuk selamanya

Mengapa terjadi
Kepada dirimu
Aku tak percaya kau tlah tiada

Haruskah ku pergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa denganmu




Lagunya chrisye yg dirilis kembali sama peterpan
Cocok banget dengan yang apa dan yang ada terjadi padaku
Ternyata bukan chrisye aja yang mengalami
Hal yang sama..........mungkin orangnya aja yg berbeda

Tuesday, August 12, 2008

Aku dan RayuAN

Amnesia atau kau benturkan saja kepalaku
Itu yang ingin aku alami saat ini
Bukan meminta kesakitan
Tapi jujur untuk melupakanmu
Itu merupakan hal yang hampir mustahil bagiku

Terlalu manis atau teramat pahit
Bersamamu diwaktu dulu
Sehingga terlalu sulit untuk melepaskan memori
Apalagi soal hati

Kau masih bersinar dihatiku
Walau tak satu titik sinar aku ada dihatimu

Beranjak dari kursi itu menuju hati yg kau singgahi
Berdirilah lalu peluklah tubuh itu
Seperti waktu itu.....
Kau menjadikannya raja persinggahan saat aku jauh
Berlarilah bersamanya
Bersinar bersamanya
Tertawalah bersamanya
Tak akan ada bedanya,.....
Aku tetap menangis
Kau membuat cinta yg memiliki arti yang berbeda

Delapan bulan lebih aku melewati penat
Bergerak cepat secepat pekat
Menghapus semua ingatan,
Membasuh leher yang berkeringat
Hanya untuk melupakanmu

Kini.......
Dengan masih meneteskan darah dari dahiku
Aku bangkit walau sulit meski sakit

Cukuplah kau menjadi tujuan hidupku dulu
Tak ingin mengulang lagi kisah tak bertulang
Sekarang Menjaulah........
Aku telah dibuat sekarat oleh hatimu
Bukan suatu ucapan kasar,aku juga ingin bahagia
Cukup sudah aku melihatmu tersenyum
Sudah cukup aku bersamamu


Selamat tinggal masa lalu
Semoga bertemu di tempat baru

Monday, August 11, 2008

SaTu SiSi SeBuAh HaTi

Aku akui perbuatanku salah
Kutakuti tak kutemui petunjukNya

Bila hati dan pikiran selalu diselimuti
rasa ketakutan tuk melakukan perbuatan
Yang tak pernah terpikir

Ada benarnya suatu pepatah
tentang hati yang rapuh dan patah

TAK MAMPU MELEPASNYA MESKI TAK ADA
TAK BISA MENGGAPAINYA BILA ITU NYATA
TAK BERAKHIR WALAU TAK BERAWAL

Tuesday, August 05, 2008

Sepotong asa

Kudengar suara berirama disebuah monitor
Menciumi gendang telinga
Menggetarkan detak jantung yang berirama sama
Mungkin terlalu keras melagukannya

Kutekuk jari jemari kakiku
Yang semakin menghujam ke dalam alas kaki
Aku tersenyum,mengingatnya......
Dalam hati aku berkata
"koq bukan di maxima ya....".ahhhhh aku hanya terlarut
Betapa indahnya.....
Suasana akan malamnya walau sendiri
Meski lidah-lidahku merinding dingin.......

Sekali lagi kutekuk jari jemariku,sudah tenggelam dalam
Sudah tidak kelihatan
Mungkin aku akan terpaku disini
Untuk beberapa saat.......
Untuk beberapa waktu..............

Masih kunikmati sentuhan lembut dingin menyentuh kulitku
Dingin menggigil tapi kulitku tak perduli
Masih saja kunikmati tempat ini
Hamparan suara bisingnya
Semburat warnanya berdominasi kuning pekat

Akan kubingkai warnanya
Akan kurekatkan nuansa baru didalamnya
Akan ku tempatkan semilir dingin ini diantaranya
Agar bisa kukenang lagi, bagaimana rasanya vip (tempatku berlalu)

Inilah nuansa baruku
Ketika warna merah membuatku terpana
Ketika hijau tempatku terdahulu dan juga warna bosku
Ketika biru membuatku bisu
Ketika dingin membuatku beku

Inilah nuansa cinta, yang tidak punya logika......
Hanya beberapa sisipan rasa dan taburan asa
Sekali lagi kutersenyum
Betapa Allah dengan segala kebesaranNya

Malam memanggilku
Suara desingannya membuatku tersadar
Kulirik jemari tanganku,masih bergerak acak-acak
Dan tempat yang kududuki merangkulku lagi
Suasana dahuluku itu telah pergi

Maka, kupamitkan sebait doa
Semoga di lain waktu kita akan bertemu lagi,kawan...teman dan kenangan .
Ketika mendung tidak menghalangi
Ketika badai tidak menghampiri

Kupalingkan wajahku tuk terakhir kali
Bersama bingkai memori di tangan kiri
Kulambaikan tangan sekali lagi
Agar dia tahu bahwa akan ada senja yang lain esok hari
Bersama merahnya......
Bersama birunya........
Bersama dinginnya suasana hatiku..........