Saat kau lambaikan tangan ke arahku
Saat itu juga kau semakin jauh
Dari situ aku mulai mengerti
Ada sesuatu yang akan pergi
Akan mimpi yang tersembunyi
Karena aku bukan siapa-siapa
Dan karena aku pula kau tak percaya
Akibat suatu kata yang tak pernah kau kira
Atau mungkin karena kau memang tak perasa
Semuanya karenaku
Semaunya ulahku
Semampunya membahagiakanmu
Tapi yang ada cuma keraguanmu...
Maafku atas dosaku
Kenangku tentang kenanganmu
Yang telah berlalu
Bersama malam kelamku
Tak bersamamu
Monday, July 30, 2007
Saturday, July 28, 2007
PerJuaNgAnKu
Dalam hidup ini.....
Aku telah melakukan banyak hal
Tapi masih ada yang membebani
Dalam otak kotor ini
Semangatku kian hari semakin luruh
Hingga saat pergi menjauh
Tapi aku tetap menjadi anakmu
Yang seperti batu
Ibu.......anakmu disini
Aku ingin perkasa bukan lembut manja
Ayah......aku bukanlah dirimu
Aku tak ingin seperti dirimu
Adikku....janganlah menangis
Aku takkan membiarkanmu menderita
Demi perjuangan hidup seorang anak
Demi ambisi membangun emosi
Tak ada jalan untuk berhenti
Kecuali mati
itupun harus dengan kematian yang indah
ibu....aku ingin sepertimu
Aku telah melakukan banyak hal
Tapi masih ada yang membebani
Dalam otak kotor ini
Semangatku kian hari semakin luruh
Hingga saat pergi menjauh
Tapi aku tetap menjadi anakmu
Yang seperti batu
Ibu.......anakmu disini
Aku ingin perkasa bukan lembut manja
Ayah......aku bukanlah dirimu
Aku tak ingin seperti dirimu
Adikku....janganlah menangis
Aku takkan membiarkanmu menderita
Demi perjuangan hidup seorang anak
Demi ambisi membangun emosi
Tak ada jalan untuk berhenti
Kecuali mati
itupun harus dengan kematian yang indah
ibu....aku ingin sepertimu
Sunday, July 22, 2007
Kisah Pagi PaRa peMbeLi NaSi
Pagi pun belum beranjak siang
nona-nona datang dengan ramah
tugas kecil sudah selesai
tapi makanan belum tersaji
ada yang ingin separuh nasi
ada yang ingin lalapan tanpa nasi
ada yang ingin tanpa sambal di nasi
ada juga yang ingin semuanya berisi
inginku menyenangkan kalian
inginku memenuhi kebutuhan kalian
semuanya demi kalian
bukan pamrih ato ingin memilih
bukan sekedar mengisi kantung kemih
ingat kawan, hanya membeli bukan menjual diri
ingat teman, hanya membeli bukan menjual nasi
semuanya karena kalian begitu berarti
tanpa kalian aku tak lebih dari setetes air mani
apa yang bisa aku berikan pada kalian akan kuberikan
selaluku ingin melihat kalian
tanpa dekapan setiap saat....setiap waktu
nona-nona datang dengan ramah
tugas kecil sudah selesai
tapi makanan belum tersaji
ada yang ingin separuh nasi
ada yang ingin lalapan tanpa nasi
ada yang ingin tanpa sambal di nasi
ada juga yang ingin semuanya berisi
inginku menyenangkan kalian
inginku memenuhi kebutuhan kalian
semuanya demi kalian
bukan pamrih ato ingin memilih
bukan sekedar mengisi kantung kemih
ingat kawan, hanya membeli bukan menjual diri
ingat teman, hanya membeli bukan menjual nasi
semuanya karena kalian begitu berarti
tanpa kalian aku tak lebih dari setetes air mani
apa yang bisa aku berikan pada kalian akan kuberikan
selaluku ingin melihat kalian
tanpa dekapan setiap saat....setiap waktu
Thursday, July 19, 2007
Aku Bukan Dia
Aku bukan dia yang disakiti
Aku bukan dia yang dicintai
Aku adalah sakit yang mencintai dia
Jangan bandingkan aku dan dia
Karena tak mungkin aku akan menjadi dia
Mungkin dia tak ingin juga seperti aku
Aku bukan dia yang dicintai
Aku adalah sakit yang mencintai dia
Jangan bandingkan aku dan dia
Karena tak mungkin aku akan menjadi dia
Mungkin dia tak ingin juga seperti aku
Monday, July 16, 2007
Aku, Kamu BerLaLu
Kamu yang telah membangunkan aku
Meskipun itu dulu.....
Kamu yang telah membangkitkanku
Dengan semangatmu.....
Kamu yang telah merubah jalanku
Jalan terjal kehidupanku....
Terlalu banyak kata untukmu
Terlalu lama aku melihatmu
Terlalu besar jasamu
Hingga semuanya berlalu
Sampai segalanya berubah
Ketika itu aku tahu
Kita bukanlah satu
Satu untukku
Aku hanya bisa memejamkan mata
Sambil berdo'a dan bertanya?
Apakah itu kamu?
Apakah seperti dulu?
Dan suatu saat pasti aku akan
Merindukanmu.....
Memimpikanmu.....
Walau tak seindah dulu
Meskipun itu dulu.....
Kamu yang telah membangkitkanku
Dengan semangatmu.....
Kamu yang telah merubah jalanku
Jalan terjal kehidupanku....
Terlalu banyak kata untukmu
Terlalu lama aku melihatmu
Terlalu besar jasamu
Hingga semuanya berlalu
Sampai segalanya berubah
Ketika itu aku tahu
Kita bukanlah satu
Satu untukku
Aku hanya bisa memejamkan mata
Sambil berdo'a dan bertanya?
Apakah itu kamu?
Apakah seperti dulu?
Dan suatu saat pasti aku akan
Merindukanmu.....
Memimpikanmu.....
Walau tak seindah dulu
Saturday, July 14, 2007
TemanCoks
Apa yang tersembunyi di balik kata yang tersirat
Apa masih ada pesan yang tersimpan erat
Itu bukan duniamu.....
Realita itu Fakta
Kulit keriput itu perjuanganmu
Bahu membungkuk itu pengorbananmu
Mata sayu itu jejak langkamu
Yakin bahwa kau tak sendiri
Sekalipun kau takkan kembali
Aku yang terus berfikir
Aku akan terus melihat
Aku berucap untukmu
Dan
Kamu tak perlu berfikir
Kamu tak usah melihat
Kamu takkan sanggup berucap untukku
Cuma perlu untuk mengerti dan memahami
Aku berada disampingmu
Janganlah isyarat mata, kau artikan janji
Hembusan nafas, kau katakan berhutang
Tulisan ini bukanlah tangisan
Ini peringatan hati yang sendiri
Tapi jika itu mau mu katakanlah......
Dan janganlah membantah
Tentang keputusanmu bukan keputusanku
Apa masih ada pesan yang tersimpan erat
Itu bukan duniamu.....
Realita itu Fakta
Kulit keriput itu perjuanganmu
Bahu membungkuk itu pengorbananmu
Mata sayu itu jejak langkamu
Yakin bahwa kau tak sendiri
Sekalipun kau takkan kembali
Aku yang terus berfikir
Aku akan terus melihat
Aku berucap untukmu
Dan
Kamu tak perlu berfikir
Kamu tak usah melihat
Kamu takkan sanggup berucap untukku
Cuma perlu untuk mengerti dan memahami
Aku berada disampingmu
Janganlah isyarat mata, kau artikan janji
Hembusan nafas, kau katakan berhutang
Tulisan ini bukanlah tangisan
Ini peringatan hati yang sendiri
Tapi jika itu mau mu katakanlah......
Dan janganlah membantah
Tentang keputusanmu bukan keputusanku
Friday, July 13, 2007
Aku Dan Mimpi itu
Aku adalah pemimpi
Dan ketika aku bangun....
Aku akan tetap menyimpanmu dalam pikiranku
Dalam pikiranku ketika aku tertidur
Aku akan membuka jiwa untuk setiap waktu
Aku berlutut dikakimu
Ketika itu aku kehilanganmu
Aku meluangkan seumur hidupku untukmu
Aku memahami bahwa kamu takut begitu juga aku
Menghadapi berbagai keraguan
Dan ketika aku pergi....ingatlah aku
Ingat apa yang pernah kita lakukan bersama
Dan ketika kau pergi....bermimpilah
Bermimpi bahwa aku telah menyentuh jiwamu
Itu mungkin belebihan
Mengambil jiwamu yang keluar
Untuk masuk kedalam malamku
Tapi aku takkan berhenti sampai disana
Aku disini untukmu
Aku kan berdo'a untukmu
Semoga awan biru takkan kelabu
Semoga anganmu menjadi tujuanmu
Mungkin aku pernah mengecewakanmu
Karena aku telah melihat akhir sebelum memulai
Mungkin aku hanya bisa melihatmu
Dengan butaku
Dan ketika aku bangun....
Aku akan tetap menyimpanmu dalam pikiranku
Dalam pikiranku ketika aku tertidur
Aku akan membuka jiwa untuk setiap waktu
Aku berlutut dikakimu
Ketika itu aku kehilanganmu
Aku meluangkan seumur hidupku untukmu
Aku memahami bahwa kamu takut begitu juga aku
Menghadapi berbagai keraguan
Dan ketika aku pergi....ingatlah aku
Ingat apa yang pernah kita lakukan bersama
Dan ketika kau pergi....bermimpilah
Bermimpi bahwa aku telah menyentuh jiwamu
Itu mungkin belebihan
Mengambil jiwamu yang keluar
Untuk masuk kedalam malamku
Tapi aku takkan berhenti sampai disana
Aku disini untukmu
Aku kan berdo'a untukmu
Semoga awan biru takkan kelabu
Semoga anganmu menjadi tujuanmu
Mungkin aku pernah mengecewakanmu
Karena aku telah melihat akhir sebelum memulai
Mungkin aku hanya bisa melihatmu
Dengan butaku
Monday, July 09, 2007
BerMain deNgAn PeRasAn
Melihatmu tertawa itu sudah cukup bagiku
Apalagi mendengar suara lirih akibat
tawamu
Tapi masih ada pikiran pilu
Tentang hati nan sembilu akibat ulahmu
Kau pun bernostalgia dengan awan birumu
Terbang kesana kesini itu yang kau mau
Sampai kapan kau terbelenggu......
Inikah jalanmu.....
Itukah Mimpimu.....
Inginku meraih tanganmu tapi apa dayaku
Harapku lain harapanmu
Inginku memegang erat tanganmu
Dan mencoba derita yang kau rasakan
Cobalah mengerti.....
Tentang suatu makna arti
Yang takkan pernah terhenti
Untukmu yang masih disini
Hatimu bukanlah permainanmu
Hatimu adalah perasaanku
Apalagi mendengar suara lirih akibat
tawamu
Tapi masih ada pikiran pilu
Tentang hati nan sembilu akibat ulahmu
Kau pun bernostalgia dengan awan birumu
Terbang kesana kesini itu yang kau mau
Sampai kapan kau terbelenggu......
Inikah jalanmu.....
Itukah Mimpimu.....
Inginku meraih tanganmu tapi apa dayaku
Harapku lain harapanmu
Inginku memegang erat tanganmu
Dan mencoba derita yang kau rasakan
Cobalah mengerti.....
Tentang suatu makna arti
Yang takkan pernah terhenti
Untukmu yang masih disini
Hatimu bukanlah permainanmu
Hatimu adalah perasaanku
Subscribe to:
Posts (Atom)