Saat kupandang kerlip bintang jauh disana
Yang terbayang hanyalah dirimu
Saat kutahu dirimu tak disisiku
Kesunyian menghantui
Walau sepi........kau ada didalam hati
Walau sedih......ku tetap jalani
Sendiri......berdiri tanpa alas kaki
Hangus sudah secercah harapan
Tentang mimpi kehidupan
Kau pergi meninggalkanku
Disaat hati ini untukmu
Menghilang pergi dan tak kembali
Biarlah kenyataan yang membuktikan
Biarlah anganku yang kesepian
Semuanya telah berakhir
Semuanya semau-maunya
Saturday, April 29, 2006
Saturday, April 08, 2006
KeRTas PuTiH BuAtMU
Gelora hati makin hari makin tak menentu
Rasa rindu yang kupendam kian tumbuh subur
Kuharapkan dirimu datang menemani
Kesendirian ini.......
Harapan itu musan manakala ku ingat
Dirimu yang tak sendiri lagi
Kau ada yang memiliki..................
Ada jurang antara aku dan kamu
Ingin ku terbang melewati jurang itu
Namun sayapku kau robek dengan hatiku
Hanya rasa rindu yang tak dapat kuelakan
Hanya sayangku yang kurelakan
Dari dasar hatiku yang terdalam
Terlalu indah kenangan yang kau Goreskan
Dalam lembaran hidupku ini
Kucoba untuk berhenti menulis
Sejuta belati menerpaku
Kucoba menulis puisi tentang cinta
Semangkok darah berteriak
"C E N G E N G"
Kucoba menulis puisi tentang ketidakadilan
Mata penaku patah menjadi seribu
Terbentur oleh sayangku padamu..............
Rasa rindu yang kupendam kian tumbuh subur
Kuharapkan dirimu datang menemani
Kesendirian ini.......
Harapan itu musan manakala ku ingat
Dirimu yang tak sendiri lagi
Kau ada yang memiliki..................
Ada jurang antara aku dan kamu
Ingin ku terbang melewati jurang itu
Namun sayapku kau robek dengan hatiku
Hanya rasa rindu yang tak dapat kuelakan
Hanya sayangku yang kurelakan
Dari dasar hatiku yang terdalam
Terlalu indah kenangan yang kau Goreskan
Dalam lembaran hidupku ini
Kucoba untuk berhenti menulis
Sejuta belati menerpaku
Kucoba menulis puisi tentang cinta
Semangkok darah berteriak
"C E N G E N G"
Kucoba menulis puisi tentang ketidakadilan
Mata penaku patah menjadi seribu
Terbentur oleh sayangku padamu..............
Thursday, April 06, 2006
+62813361804_ _
A ku yang selama ini mengenalmu
R aut wajah yang takkan ku lupaI ngin memiliki namun tak kugapai
E ntah apa yang kurasa
N amun yang ada hanya bisikan hati
T entang mimpi yang tertunda
A gar aku bisa bersamamu wahai bunga
Y ang selama ini....sekian ini tercipta
A gar menjadi terbaik
H ilang bersama sapuan angin malam
U sai dan selesai tak tersisa tanpa cela
D alam hati pengharapan yang hanya kubisa
A ngan-angan menjadi kepingan
N elangsa yang berkepanjangan
I nilah peringatan hidup
A gar aku bisa tertawa
Subscribe to:
Posts (Atom)