Monday, July 31, 2006

iNi (bukan) miMpi

Pertemuan itu seakan tak terpisahkan
Sebab penantian yang tak tertahankan
Mimpimu telah kau dapati
Ambisimu telah usai
Emosi itu telah berai
Apalagi yang akan gapai??
Berapa lagi yang akan kau raih??
Demi mimpi,ambisi dan emosi......
Kau lupa akan kaki yang berjalan
Kemana akan kau pijakkan
Angin yang membawamu terbang tanpa tujuan
Matahari yang menyinarimu tanpa silauan
Bulan yang menerangimu tanpa tangisan

Pergilah kawan............hidupmu masihlah panjang

Semuanya telah ditakdirkan.............

Friday, July 07, 2006

Berakhir Tanpa Berawal

Aku menyerah untuk menerima hati
Aku mengaku kau bukan yang dulu
Aku terbelenggu dalam mimpi sebuah lagu
Aku disini bukan untuk membawamu
Aku disini hanya untuk bersamamu.............
Aku ...........................................

Hal terakhir yang ingin aku lakukan
Adalah menyakitimu dengan cintaku
Aku melakukan banyak hal dalam kehidupanku yang aku sesali
Tapi ada satu hal dimana aku tak bisa memaafkan diriku
Aku tak pernah …….mengatakan Aku mencintaimu

Mungkin selama ini kupahami mimpimu
Harusnya kumengerti isi hati tentangmu
Mestinya kusadari aku bukan yang kau yakini
Akhirnya semua ini telah usai

Kuberharap engkau tetap bercanda tanpa air mata
Jika suatu saat................suatu waktu
Engkau memberi jawaban pasti
Apa yang terjadi selama ini.........sekian ini...........

Tuesday, May 23, 2006

Lirik ini sampaikanlah pada hati suci
Lewat tulisan ini ..........
Aku hanya bisa menulis dan menangis
Tentang apa yang terjadi dalam hidup ini
Dalam sepi nan sendiri
Dalam penantian yang kelam
Rasa dimana aku terbaring kaku
Bangun seperti tidur
Tidur seperti Mati
Saat ini aku hanya bisa berdo'a tanpa suara
Tak ada lagi darah dalam raga ini
Habis sudah jiwa besar dalam hati ini

Ibu......dimana Kasihmu?
Ibu......maafkan aku meskipun yang kubutuh hanya engkau
Ibu......biarkan aku berlari dengan duniaku

Engkau yang bersahaja
Engkau yang tak butuh aku lagi

Aku tahu aku bukan pahlawan
Aku sadar akan perbuatan salahku
Hidupku kuserahkan dan kupasrahkan pada nasibku
Aku begini,aku begitu,aku memang batu
Akan kubuktikan jalanku sendiri..........

Maafkan anakmu ini ibu

Wednesday, May 03, 2006

MimPi MaLaM RaBu

Dimalam yang setengah pagi
Kumulai mengerti tentang mimpi yang terlewati
Kutahu do'a ku masih menyelimuti
Semua terasa lebih jauh
Bumi ku bukan bumi mu
Dilihat pun tak bisa
Didengarpun tak ada
Dirasa tak sampai
Yang ada dikenang itu pun disengaja

Mungkin suatu saat
Kau menjadi yang kupinta
Mungkin hanya tersirat
Kau yang dulu sempurna
dimataku......ya hanya dimataku

Kumencoba mengingatmu kembali
Kumencoba melihat senyummu lagi
Kuteringat lagi..................
Hanya saja kau tak tahu itu
Bila aku hanya yang disampingmu
Bayangmu pun tak ada disisiku

Malam itu telah jadi pagi yang merona
Hilang sudah senyuman malam tentangmu
Pergi jauh desiran nafasku tuk menggapai ceritamu
Kini hanya ada kisahku yang terpisah

Saturday, April 29, 2006

R i N d U

Saat kupandang kerlip bintang jauh disana
Yang terbayang hanyalah dirimu
Saat kutahu dirimu tak disisiku
Kesunyian menghantui
Walau sepi........kau ada didalam hati
Walau sedih......ku tetap jalani
Sendiri......berdiri tanpa alas kaki
Hangus sudah secercah harapan
Tentang mimpi kehidupan
Kau pergi meninggalkanku
Disaat hati ini untukmu
Menghilang pergi dan tak kembali
Biarlah kenyataan yang membuktikan
Biarlah anganku yang kesepian
Semuanya telah berakhir
Semuanya semau-maunya

Saturday, April 08, 2006

KeRTas PuTiH BuAtMU

Gelora hati makin hari makin tak menentu
Rasa rindu yang kupendam kian tumbuh subur
Kuharapkan dirimu datang menemani
Kesendirian ini.......
Harapan itu musan manakala ku ingat
Dirimu yang tak sendiri lagi
Kau ada yang memiliki..................
Ada jurang antara aku dan kamu
Ingin ku terbang melewati jurang itu
Namun sayapku kau robek dengan hatiku

Hanya rasa rindu yang tak dapat kuelakan
Hanya sayangku yang kurelakan
Dari dasar hatiku yang terdalam
Terlalu indah kenangan yang kau Goreskan
Dalam lembaran hidupku ini

Kucoba untuk berhenti menulis
Sejuta belati menerpaku
Kucoba menulis puisi tentang cinta
Semangkok darah berteriak
"C E N G E N G"
Kucoba menulis puisi tentang ketidakadilan
Mata penaku patah menjadi seribu
Terbentur oleh sayangku padamu..............

Thursday, April 06, 2006

+62813361804_ _

A ku yang selama ini mengenalmu
R aut wajah yang takkan ku lupa
I ngin memiliki namun tak kugapai
E ntah apa yang kurasa
N amun yang ada hanya bisikan hati
T entang mimpi yang tertunda
A gar aku bisa bersamamu wahai bunga

Y ang selama ini....sekian ini tercipta
A gar menjadi terbaik
H ilang bersama sapuan angin malam
U sai dan selesai tak tersisa tanpa cela
D alam hati pengharapan yang hanya kubisa
A ngan-angan menjadi kepingan
N elangsa yang berkepanjangan
I nilah peringatan hidup
A gar aku bisa tertawa

Friday, March 24, 2006

Kisah Operator Malam

Disaat mentari menyinari bumi..............itu MALAM ku
Disaat rembulan menyelimuti malam.........itu MATAHARI ku
Disaat panasnya melekat dikulit.............itu BULAN ku
Disaat dinginnya kerlip bintang.............itu Sengatnya SIANG ku

SEGALAnya berubah........
SEMUAnya terbalik..........

Pagi yang seharusnya indah
Berubah menjadi malam yang lelah
Malam yang dihiasi kerlip bintang
Berubah menjadi siang yang terang

Siang yang seharusnya aku sudah terbangun
Ternyata aku masih tertidur
Sambil menunggu datangnya malamku

Malampun kini tlah tiba................
Dimana mata mulai sayu
Disaat tubuh terasa kaku
Saat itulah jiwa raga mulai tau...........
Sampai kapan kisah ini akan berakhir?
Tentang perasaan yang khawatir
Demi seorang teman yang tersingkir
Tanpa pikiran yang terpikir

Inilah hidup dari hidupku..................

Thursday, March 23, 2006

B U N D A

Ratapan akan sakit yang berkepanjangan
Jeritan tangis diatas kasur tak berselimut
Merintih sambil bercucuran air dari mulut
Tak terasa lagi hangatnya kasih sayangmu
Walau lelah ........engkau tetap berjalan
Walau lelap.........engkau tetap bermimpi
Walau itu semua tak pasti

Ingatlah akan umur yang tak muda lagi
Ingatlah rambutmu yang tak hitam lagi
Jangan paksakan akan sikap terpaksamu
Bukankah itu bukan sikapmu sebenarnya

Apakah yang akan kau cari
Lupakanlah sejenak mimpimu
Bangkitlah dari tempat tidur itu
Bangunlah seperti engkau membangunkanku

Friday, March 10, 2006

The Second Text

Kala malam Menyergap
Kembali lagu itu berdengung
Memenuhi hatiku yang pengap
Aku tercengung.......
Aku tertegun..........
Terperanga..........Tak percaya
Benarkah kenangan itu menjelma lagi
Menyudutkan aku yang hina
Melemparkan aku kesudut kegesangan
Aku yang menanti disudut hatiRiangku kembali pulih berseri-seri
Aku menanti dalam senja yang rona
Aku mengharap dalam malam yang gelap
Namun,.................
Sunyi..........
Sepi..............aku sendiri
Hanya bayangmu terbentang diselaput
Senyummu........yang hanya terbang dalam bayang
Misterimu.......menari-nari dalam benak diri ini
Aku diam.....
Akubisu.....Aku pilu
Kemanakah aku harus mencari?
Dimanakah ada pelita hati?
Yang harus kuraihYang harus kugapai

Thursday, March 09, 2006

Mimpi itu jadi Kenyataan

Kadang semua yang terjadi ku tak mengerti
Saling merindukan dan melupakan
Tak ku dapat lagi semua itu
Untukmu yang telah pergi
Hilang bersama senyum kecilmu yang telah punah
Tak kudengar lagi.........Teriakan tawamu
Tak Lihat lagi.................Jerawat kecil di bawah bibirmu
Tak tersentuh lagi.........Hidung setengah mancung lagi

Aku dan kamu yang jauh
Aku yang mengingat dirimu
Ternyata sudah terlampau jauh
Ternyata aku masih suka padamu

Untukmu yang seperti rembulan
Untukmu yang hadir di hatiku
Kau yang terbaik
Walau aku bukan yang terbaik

Apa yang telah aku lakukan?
Apa salahku......Tuhan?
Inikah Dosaku diatas Doaku

Sunday, March 05, 2006

Senyum impian

Perpisahan akan penyesalan yang berujung kepedihan
Tangis hati seorang anak malam yang tak sanggup melawan
Hari-hari yang di hantui rasa bersalah akan mengalah
Tak kan mungkin ada semua telah hilang dan sirna
Rasa yang telah bertepi menepiskan waktu
Rasa yang kumiliki takkan kuhianati
Akan ikrar sebuah janji pasti
Namun takkan kulupakan dirimu
Dalam cerita pahit ini

Pilu,sendu,bisu bercampur menjadi satu
Cobalah kau rasakan perasaanku saat ini?
Sakit untuk tubuh ini
Rontok untuk tulang ini
Rapuh untuk hati ini
Namun tak kurasakan
Hilang bersama senyummu
Hati yang selalu bermimpi
Lamunan yang terbawa angan tak pasti
Jeritan yang tak semestinya
Bagai hujan tak sampai kebumi
Kalau ini merupakan sebuah perjuangan
Tentu tanpa tangisan akan ratapan
Kalau ini akhir cerita yang berkepanjangan
Pastilah ada kepastian pada keyakinan




Saturday, March 04, 2006

Ada Yang HiLang Dalam Hidup ini

Seorang wanita separuh baya
Tidak muda dan setengah tua
Yang tak tahu entah sekarang ada dimana
Dia menghilang bersama kejamnya dunia
Dia yang selalu menyayangiku
Melebihi kasih sayang seorang ayah

Tak kudengar lagi canda tawamu
Tak kulihat lagi wajah sendu itu
kemudian.........................
Engkau yang tiba-tiba muncul
Tapi tanpa wajah cerah dan ceria

Bu dhe ku…yang hanya bisa tidur dan bicara saja
Walau hanya sepatah-sepatah kata
Itu pun tak kudengar lagi…….....

Bu dhe ku…sayangmu sepanjang masa
Takkan hilang bersama debu debu mimpimu

Bu dhe ku…
Aku yang hanya bisa berdoa untukmu…….
Aku yang hanya mengharap kasihmu lagi……

Bu dhe ku...maafkan aku...

Thursday, February 16, 2006

A H

from Betra


Perjalanan panjang yang melelahkan
Mengukir kisah,tanpa kusadar
Ada yang membekasdi benakku
Bekas itu adalah............CINTA.........ya... CINTA

Meski rasanya tak percaya kenyataan
Karna begitu banyak Luka dan Duka
Buat aku sadar ada yang lain
Dari sisi mimpi yang kulalui

Ku tak berani memastikan apa ini?
Ku tak berani menebak apa ini?

Biar begini lebih indah dan tak berakhir.......
Jangan berakhir.........................................
Biarkan ini jadi teka-teki hati ini
Jangan terjawab.....................
Karna ku tak ingin musnah
Dan kusadar " Cinta tak harus gateli"
Dan kusadar " Cinta tak harus memiliki"


tengkyu.......bet

Tuesday, February 14, 2006

Not For Valentine

Malam sekitar pukul 23.32

Marah bercampur khawatir menjadi satu tapi tak menyatu
Dibayangi oleh wajah yang seribu satu
Perasaan inilah yang ku pendam menjadi demam
Dengarkanlah hati ini.............................
Pilu nan sembilu bagai tercabik-cabik belati tumpul
Sendu akan tancapan tombak yang tepat dimataku
Ragu akan kehadiranmu dimata hatiku

untuk kedua kali nya merasakan yang namanya "PATAH HATI"

Aku yang melepas air mata terlalu banyak
Aku yang hina dihadapan mereka semua
Aku terlalu banyak akan pengaharapan
Aku bodoh........aku yang tolol........aku yang ndlahom...............
Aku hanya bisa mengenangmu

Hilang sudah impian di depan air mata ini
Awan biru pun sudah menjadi kelabu
Hati yang membeku akan ketakutan masa lalu
Aku semakin terjepit oleh sandal jepit
Ingin rasanya tertawa bersamamu lagi
Namun hanya hampa dalam hidup ini

Tuhan sampai kapan engkau berikan kepahitan ini?

Tuesday, February 07, 2006

SeBuaH RaSa

Pagi itu yang terbangunkan oleh sebuah mimpi ilusi
Kusadari akan memenuhi sebuah janji
Untuk memenuhi sebuah hati yang tak pasti
Langkah yang melewati pintu kecil
Pergi dengan rasa yang tak kan pernah mungkin kutemui lagi
Dari jauh kulihat,kutemui wajah yang putih nan berseri
Berlari sambil tertawa.........................
Duduk sambil tersenyum...................
Nampak sebuah bocah bercengkrama
Di sana terlihat perbedaan antara lelaki dan wanita
Dalam berlari........................................
Dalam menggapai................................
Dalam kerasnya hidup ini...................

Ternyata itu Just Theory

Embun yang telah beganti dengan hujan yang menyepi
Alas kaki pun sejenak terhenti
Pagi telah pergi.......aku kembali bermimpi [zzzZZZzzzZZZzzz]
Tiba-tiba kutemui pesan yang tersembunyi
Dari situ aku bertanya namun tak ada jawabnya
Namun..................................................
Dalam diam pertanyaan dengan penjelasan
Karna semua telah nyata
Air matapun tak kuasa menahannya
Sesungguhnya hanya dirimu yang membuatku bangga
Akan siapa dirimu sebenarnya
Kau penuhi hidup dengan canda dan tawa
Kuakui aku memang rapuh
Karna jiwa ini penuh dengan mengeluh
Semangatku luluh akan sikapmu selama ini

Jangan bayangkan masa lalu
Mimpimu masihlah panjang kawan
Sepanjang senyummu disepanjang jalan
Kemudian bayangkanlah.............................
Kau temui kupu-kupu yang hinggap di kerudungmu
Genggamlah kupu-kupu itu dan jangan kau lepaskan

seperti itulah perasaanku padamu .....................

Saturday, January 28, 2006

K A M U

Hujan yang menyelimuti sore itu
Derasnya mengalahkan suasana hatiku
Malam dingin pun tiba...........
Kulitku tak kuasa menahan tusukan dinginnya
Hingga...........???!!!
Jam kerja pun tiba................
Langkah itu berjalan mengikuti isi hati
Kutemui wajah yang lama tak kupandang
Wajah yang ada diphoto yang telah usang
Tersungging sambil tersenyum wahai bibir manis
Tersentak hati yang lama telah mati
Terserak bak tercerai berai di lantai
Kuamati.............................
Kau muncul kembali walau tak kunanti
Ku dekati dengan pertanyaan yang menghampiri
Namun tak mampu tuk ungkapkan
Hati ini ........Nyali ini.........Ambisi ini
..................M A T I............................
Apakah aku ini seorang pendusta?
Apakah ini hanya permainan hati saja?
Mungkin aku akan bicara satu kali saja



to be continued..................

Friday, January 13, 2006

BaAi......BAai......BeiBe KU

Terlalu singkat terlalu padat
Untuk disimpulkan dan diceritakan
Dalam suatu buku kehidupan
Dia yang mucul pagi hari
Dan tak mungkin pernah ada lagi
Hanya waktu yang menikmati
Aku tak mampu untuk menjalani cerita ini
Mungkin terlalu lama kupendam dalam hati
Tak kuasa ku utarakan akan janji sehati
Meski air mata ini mengalir walaupun hanya menipuku
Kuakui perjalan ini memang jauh dan jenuh
Harusnya Kau lihat berapa dan betapa akan tulusnya
Jangan hanya kau rasakan dengan perasaan
Harapku lain akan harapanmu
Raihlah angan dan awan yang kau genggam
Bawalah cerita ini dalam novel karyamu
Tersenyumlah bersama mimpi indahmu
Selamat Tinggal kekasih hati dalam malam berganti pagi
Selamat jalan............Aku Takkan mengganggumu lagi