Pertemuan itu seakan tak terpisahkan
Sebab penantian yang tak tertahankan
Mimpimu telah kau dapati
Ambisimu telah usai
Emosi itu telah berai
Apalagi yang akan gapai??
Berapa lagi yang akan kau raih??
Demi mimpi,ambisi dan emosi......
Kau lupa akan kaki yang berjalan
Kemana akan kau pijakkan
Angin yang membawamu terbang tanpa tujuan
Matahari yang menyinarimu tanpa silauan
Bulan yang menerangimu tanpa tangisan
Pergilah kawan............hidupmu masihlah panjang
Semuanya telah ditakdirkan.............
Monday, July 31, 2006
Friday, July 07, 2006
Berakhir Tanpa Berawal
Aku menyerah untuk menerima hati
Aku mengaku kau bukan yang dulu
Aku terbelenggu dalam mimpi sebuah lagu
Aku disini bukan untuk membawamu
Aku disini hanya untuk bersamamu.............
Aku ...........................................
Hal terakhir yang ingin aku lakukan
Adalah menyakitimu dengan cintaku
Aku melakukan banyak hal dalam kehidupanku yang aku sesali
Tapi ada satu hal dimana aku tak bisa memaafkan diriku
Aku tak pernah …….mengatakan Aku mencintaimu
Mungkin selama ini kupahami mimpimu
Harusnya kumengerti isi hati tentangmu
Mestinya kusadari aku bukan yang kau yakini
Akhirnya semua ini telah usai
Kuberharap engkau tetap bercanda tanpa air mata
Jika suatu saat................suatu waktu
Engkau memberi jawaban pasti
Apa yang terjadi selama ini.........sekian ini...........
Aku mengaku kau bukan yang dulu
Aku terbelenggu dalam mimpi sebuah lagu
Aku disini bukan untuk membawamu
Aku disini hanya untuk bersamamu.............
Aku ...........................................
Hal terakhir yang ingin aku lakukan
Adalah menyakitimu dengan cintaku
Aku melakukan banyak hal dalam kehidupanku yang aku sesali
Tapi ada satu hal dimana aku tak bisa memaafkan diriku
Aku tak pernah …….mengatakan Aku mencintaimu
Mungkin selama ini kupahami mimpimu
Harusnya kumengerti isi hati tentangmu
Mestinya kusadari aku bukan yang kau yakini
Akhirnya semua ini telah usai
Kuberharap engkau tetap bercanda tanpa air mata
Jika suatu saat................suatu waktu
Engkau memberi jawaban pasti
Apa yang terjadi selama ini.........sekian ini...........
Tuesday, May 23, 2006
Lirik ini sampaikanlah pada hati suci
Lewat tulisan ini ..........
Aku hanya bisa menulis dan menangis
Tentang apa yang terjadi dalam hidup ini
Dalam sepi nan sendiri
Dalam penantian yang kelam
Rasa dimana aku terbaring kaku
Bangun seperti tidur
Tidur seperti Mati
Saat ini aku hanya bisa berdo'a tanpa suara
Tak ada lagi darah dalam raga ini
Habis sudah jiwa besar dalam hati ini
Ibu......dimana Kasihmu?
Ibu......maafkan aku meskipun yang kubutuh hanya engkau
Ibu......biarkan aku berlari dengan duniaku
Engkau yang bersahaja
Engkau yang tak butuh aku lagi
Aku tahu aku bukan pahlawan
Aku sadar akan perbuatan salahku
Hidupku kuserahkan dan kupasrahkan pada nasibku
Aku begini,aku begitu,aku memang batu
Akan kubuktikan jalanku sendiri..........
Lewat tulisan ini ..........
Aku hanya bisa menulis dan menangis
Tentang apa yang terjadi dalam hidup ini
Dalam sepi nan sendiri
Dalam penantian yang kelam
Rasa dimana aku terbaring kaku
Bangun seperti tidur
Tidur seperti Mati
Saat ini aku hanya bisa berdo'a tanpa suara
Tak ada lagi darah dalam raga ini
Habis sudah jiwa besar dalam hati ini
Ibu......dimana Kasihmu?
Ibu......maafkan aku meskipun yang kubutuh hanya engkau
Ibu......biarkan aku berlari dengan duniaku
Engkau yang bersahaja
Engkau yang tak butuh aku lagi
Aku tahu aku bukan pahlawan
Aku sadar akan perbuatan salahku
Hidupku kuserahkan dan kupasrahkan pada nasibku
Aku begini,aku begitu,aku memang batu
Akan kubuktikan jalanku sendiri..........
Maafkan anakmu ini ibu
Wednesday, May 03, 2006
MimPi MaLaM RaBu
Dimalam yang setengah pagi
Kumulai mengerti tentang mimpi yang terlewati
Kutahu do'a ku masih menyelimuti
Semua terasa lebih jauh
Bumi ku bukan bumi mu
Dilihat pun tak bisa
Didengarpun tak ada
Dirasa tak sampai
Yang ada dikenang itu pun disengaja
Mungkin suatu saat
Kau menjadi yang kupinta
Mungkin hanya tersirat
Kau yang dulu sempurna
dimataku......ya hanya dimataku
Kumencoba mengingatmu kembali
Kumencoba melihat senyummu lagi
Kuteringat lagi..................
Hanya saja kau tak tahu itu
Bila aku hanya yang disampingmu
Bayangmu pun tak ada disisiku
Malam itu telah jadi pagi yang merona
Hilang sudah senyuman malam tentangmu
Pergi jauh desiran nafasku tuk menggapai ceritamu
Kini hanya ada kisahku yang terpisah
Kumulai mengerti tentang mimpi yang terlewati
Kutahu do'a ku masih menyelimuti
Semua terasa lebih jauh
Bumi ku bukan bumi mu
Dilihat pun tak bisa
Didengarpun tak ada
Dirasa tak sampai
Yang ada dikenang itu pun disengaja
Mungkin suatu saat
Kau menjadi yang kupinta
Mungkin hanya tersirat
Kau yang dulu sempurna
dimataku......ya hanya dimataku
Kumencoba mengingatmu kembali
Kumencoba melihat senyummu lagi
Kuteringat lagi..................
Hanya saja kau tak tahu itu
Bila aku hanya yang disampingmu
Bayangmu pun tak ada disisiku
Malam itu telah jadi pagi yang merona
Hilang sudah senyuman malam tentangmu
Pergi jauh desiran nafasku tuk menggapai ceritamu
Kini hanya ada kisahku yang terpisah
Saturday, April 29, 2006
R i N d U
Saat kupandang kerlip bintang jauh disana
Yang terbayang hanyalah dirimu
Saat kutahu dirimu tak disisiku
Kesunyian menghantui
Walau sepi........kau ada didalam hati
Walau sedih......ku tetap jalani
Sendiri......berdiri tanpa alas kaki
Hangus sudah secercah harapan
Tentang mimpi kehidupan
Kau pergi meninggalkanku
Disaat hati ini untukmu
Menghilang pergi dan tak kembali
Biarlah kenyataan yang membuktikan
Biarlah anganku yang kesepian
Semuanya telah berakhir
Semuanya semau-maunya
Yang terbayang hanyalah dirimu
Saat kutahu dirimu tak disisiku
Kesunyian menghantui
Walau sepi........kau ada didalam hati
Walau sedih......ku tetap jalani
Sendiri......berdiri tanpa alas kaki
Hangus sudah secercah harapan
Tentang mimpi kehidupan
Kau pergi meninggalkanku
Disaat hati ini untukmu
Menghilang pergi dan tak kembali
Biarlah kenyataan yang membuktikan
Biarlah anganku yang kesepian
Semuanya telah berakhir
Semuanya semau-maunya
Saturday, April 08, 2006
KeRTas PuTiH BuAtMU
Gelora hati makin hari makin tak menentu
Rasa rindu yang kupendam kian tumbuh subur
Kuharapkan dirimu datang menemani
Kesendirian ini.......
Harapan itu musan manakala ku ingat
Dirimu yang tak sendiri lagi
Kau ada yang memiliki..................
Ada jurang antara aku dan kamu
Ingin ku terbang melewati jurang itu
Namun sayapku kau robek dengan hatiku
Hanya rasa rindu yang tak dapat kuelakan
Hanya sayangku yang kurelakan
Dari dasar hatiku yang terdalam
Terlalu indah kenangan yang kau Goreskan
Dalam lembaran hidupku ini
Kucoba untuk berhenti menulis
Sejuta belati menerpaku
Kucoba menulis puisi tentang cinta
Semangkok darah berteriak
"C E N G E N G"
Kucoba menulis puisi tentang ketidakadilan
Mata penaku patah menjadi seribu
Terbentur oleh sayangku padamu..............
Rasa rindu yang kupendam kian tumbuh subur
Kuharapkan dirimu datang menemani
Kesendirian ini.......
Harapan itu musan manakala ku ingat
Dirimu yang tak sendiri lagi
Kau ada yang memiliki..................
Ada jurang antara aku dan kamu
Ingin ku terbang melewati jurang itu
Namun sayapku kau robek dengan hatiku
Hanya rasa rindu yang tak dapat kuelakan
Hanya sayangku yang kurelakan
Dari dasar hatiku yang terdalam
Terlalu indah kenangan yang kau Goreskan
Dalam lembaran hidupku ini
Kucoba untuk berhenti menulis
Sejuta belati menerpaku
Kucoba menulis puisi tentang cinta
Semangkok darah berteriak
"C E N G E N G"
Kucoba menulis puisi tentang ketidakadilan
Mata penaku patah menjadi seribu
Terbentur oleh sayangku padamu..............
Thursday, April 06, 2006
+62813361804_ _
A ku yang selama ini mengenalmu
R aut wajah yang takkan ku lupaI ngin memiliki namun tak kugapai
E ntah apa yang kurasa
N amun yang ada hanya bisikan hati
T entang mimpi yang tertunda
A gar aku bisa bersamamu wahai bunga
Y ang selama ini....sekian ini tercipta
A gar menjadi terbaik
H ilang bersama sapuan angin malam
U sai dan selesai tak tersisa tanpa cela
D alam hati pengharapan yang hanya kubisa
A ngan-angan menjadi kepingan
N elangsa yang berkepanjangan
I nilah peringatan hidup
A gar aku bisa tertawa
Friday, March 24, 2006
Kisah Operator Malam
Disaat mentari menyinari bumi..............itu MALAM ku
Disaat rembulan menyelimuti malam.........itu MATAHARI ku
Disaat panasnya melekat dikulit.............itu BULAN ku
Disaat dinginnya kerlip bintang.............itu Sengatnya SIANG ku
SEGALAnya berubah........
SEMUAnya terbalik..........
Pagi yang seharusnya indah
Berubah menjadi malam yang lelah
Malam yang dihiasi kerlip bintang
Berubah menjadi siang yang terang
Siang yang seharusnya aku sudah terbangun
Ternyata aku masih tertidur
Sambil menunggu datangnya malamku
Malampun kini tlah tiba................
Dimana mata mulai sayu
Disaat tubuh terasa kaku
Saat itulah jiwa raga mulai tau...........
Sampai kapan kisah ini akan berakhir?
Tentang perasaan yang khawatir
Demi seorang teman yang tersingkir
Tanpa pikiran yang terpikir
Inilah hidup dari hidupku..................
Disaat rembulan menyelimuti malam.........itu MATAHARI ku
Disaat panasnya melekat dikulit.............itu BULAN ku
Disaat dinginnya kerlip bintang.............itu Sengatnya SIANG ku
SEGALAnya berubah........
SEMUAnya terbalik..........
Pagi yang seharusnya indah
Berubah menjadi malam yang lelah
Malam yang dihiasi kerlip bintang
Berubah menjadi siang yang terang
Siang yang seharusnya aku sudah terbangun
Ternyata aku masih tertidur
Sambil menunggu datangnya malamku
Malampun kini tlah tiba................
Dimana mata mulai sayu
Disaat tubuh terasa kaku
Saat itulah jiwa raga mulai tau...........
Sampai kapan kisah ini akan berakhir?
Tentang perasaan yang khawatir
Demi seorang teman yang tersingkir
Tanpa pikiran yang terpikir
Inilah hidup dari hidupku..................
Thursday, March 23, 2006
B U N D A
Ratapan akan sakit yang berkepanjangan
Jeritan tangis diatas kasur tak berselimut
Merintih sambil bercucuran air dari mulut
Tak terasa lagi hangatnya kasih sayangmu
Walau lelah ........engkau tetap berjalan
Walau lelap.........engkau tetap bermimpi
Walau itu semua tak pasti
Ingatlah akan umur yang tak muda lagi
Ingatlah rambutmu yang tak hitam lagi
Jangan paksakan akan sikap terpaksamu
Bukankah itu bukan sikapmu sebenarnya
Apakah yang akan kau cari
Lupakanlah sejenak mimpimu
Bangkitlah dari tempat tidur itu
Bangunlah seperti engkau membangunkanku
Jeritan tangis diatas kasur tak berselimut
Merintih sambil bercucuran air dari mulut
Tak terasa lagi hangatnya kasih sayangmu
Walau lelah ........engkau tetap berjalan
Walau lelap.........engkau tetap bermimpi
Walau itu semua tak pasti
Ingatlah akan umur yang tak muda lagi
Ingatlah rambutmu yang tak hitam lagi
Jangan paksakan akan sikap terpaksamu
Bukankah itu bukan sikapmu sebenarnya
Apakah yang akan kau cari
Lupakanlah sejenak mimpimu
Bangkitlah dari tempat tidur itu
Bangunlah seperti engkau membangunkanku
Friday, March 10, 2006
The Second Text
Kala malam Menyergap
Kembali lagu itu berdengung
Memenuhi hatiku yang pengap
Aku tercengung.......
Aku tertegun..........
Terperanga..........Tak percaya
Benarkah kenangan itu menjelma lagi
Menyudutkan aku yang hina
Melemparkan aku kesudut kegesangan
Aku yang menanti disudut hatiRiangku kembali pulih berseri-seri
Aku menanti dalam senja yang rona
Aku mengharap dalam malam yang gelap
Namun,.................
Sunyi..........
Sepi..............aku sendiri
Hanya bayangmu terbentang diselaput
Senyummu........yang hanya terbang dalam bayang
Misterimu.......menari-nari dalam benak diri ini
Aku diam.....
Akubisu.....Aku pilu
Kemanakah aku harus mencari?
Dimanakah ada pelita hati?
Yang harus kuraihYang harus kugapai
Kembali lagu itu berdengung
Memenuhi hatiku yang pengap
Aku tercengung.......
Aku tertegun..........
Terperanga..........Tak percaya
Benarkah kenangan itu menjelma lagi
Menyudutkan aku yang hina
Melemparkan aku kesudut kegesangan
Aku yang menanti disudut hatiRiangku kembali pulih berseri-seri
Aku menanti dalam senja yang rona
Aku mengharap dalam malam yang gelap
Namun,.................
Sunyi..........
Sepi..............aku sendiri
Hanya bayangmu terbentang diselaput
Senyummu........yang hanya terbang dalam bayang
Misterimu.......menari-nari dalam benak diri ini
Aku diam.....
Akubisu.....Aku pilu
Kemanakah aku harus mencari?
Dimanakah ada pelita hati?
Yang harus kuraihYang harus kugapai
Thursday, March 09, 2006
Mimpi itu jadi Kenyataan
Kadang semua yang terjadi ku tak mengerti
Saling merindukan dan melupakan
Tak ku dapat lagi semua itu
Untukmu yang telah pergi
Hilang bersama senyum kecilmu yang telah punah
Tak kudengar lagi.........Teriakan tawamu
Tak Lihat lagi.................Jerawat kecil di bawah bibirmu
Tak tersentuh lagi.........Hidung setengah mancung lagi
Aku dan kamu yang jauh
Aku yang mengingat dirimu
Ternyata sudah terlampau jauh
Ternyata aku masih suka padamu
Untukmu yang seperti rembulan
Untukmu yang hadir di hatiku
Kau yang terbaik
Walau aku bukan yang terbaik
Apa yang telah aku lakukan?
Apa salahku......Tuhan?
Inikah Dosaku diatas Doaku
Saling merindukan dan melupakan
Tak ku dapat lagi semua itu
Untukmu yang telah pergi
Hilang bersama senyum kecilmu yang telah punah
Tak kudengar lagi.........Teriakan tawamu
Tak Lihat lagi.................Jerawat kecil di bawah bibirmu
Tak tersentuh lagi.........Hidung setengah mancung lagi
Aku dan kamu yang jauh
Aku yang mengingat dirimu
Ternyata sudah terlampau jauh
Ternyata aku masih suka padamu
Untukmu yang seperti rembulan
Untukmu yang hadir di hatiku
Kau yang terbaik
Walau aku bukan yang terbaik
Apa yang telah aku lakukan?
Apa salahku......Tuhan?
Inikah Dosaku diatas Doaku
Sunday, March 05, 2006
Senyum impian

Tangis hati seorang anak malam yang tak sanggup melawan
Hari-hari yang di hantui rasa bersalah akan mengalah
Tak kan mungkin ada semua telah hilang dan sirna
Rasa yang telah bertepi menepiskan waktu
Rasa yang kumiliki takkan kuhianati
Akan ikrar sebuah janji pasti
Namun takkan kulupakan dirimu
Dalam cerita pahit ini
Pilu,sendu,bisu bercampur menjadi satu
Cobalah kau rasakan perasaanku saat ini?
Sakit untuk tubuh ini
Rontok untuk tulang ini
Rapuh untuk hati ini
Namun tak kurasakan
Hilang bersama senyummu
Hati yang selalu bermimpi
Lamunan yang terbawa angan tak pasti
Jeritan yang tak semestinya
Bagai hujan tak sampai kebumi
Lamunan yang terbawa angan tak pasti
Jeritan yang tak semestinya
Bagai hujan tak sampai kebumi
Kalau ini merupakan sebuah perjuangan
Tentu tanpa tangisan akan ratapan
Kalau ini akhir cerita yang berkepanjangan
Pastilah ada kepastian pada keyakinan
Tentu tanpa tangisan akan ratapan
Kalau ini akhir cerita yang berkepanjangan
Pastilah ada kepastian pada keyakinan
Saturday, March 04, 2006
Ada Yang HiLang Dalam Hidup ini
Seorang wanita separuh baya
Tidak muda dan setengah tua
Yang tak tahu entah sekarang ada dimana
Dia menghilang bersama kejamnya dunia
Dia yang selalu menyayangiku
Melebihi kasih sayang seorang ayah
Tak kudengar lagi canda tawamu
Tak kulihat lagi wajah sendu itu
kemudian.........................
Engkau yang tiba-tiba muncul
Tapi tanpa wajah cerah dan ceria
Bu dhe ku…yang hanya bisa tidur dan bicara saja
Walau hanya sepatah-sepatah kata
Itu pun tak kudengar lagi…….....
Bu dhe ku…sayangmu sepanjang masa
Takkan hilang bersama debu debu mimpimu
Bu dhe ku…
Aku yang hanya bisa berdoa untukmu…….
Aku yang hanya mengharap kasihmu lagi……
Bu dhe ku...maafkan aku...
Tidak muda dan setengah tua
Yang tak tahu entah sekarang ada dimana
Dia menghilang bersama kejamnya dunia
Dia yang selalu menyayangiku
Melebihi kasih sayang seorang ayah
Tak kudengar lagi canda tawamu
Tak kulihat lagi wajah sendu itu
kemudian.........................
Engkau yang tiba-tiba muncul
Tapi tanpa wajah cerah dan ceria
Bu dhe ku…yang hanya bisa tidur dan bicara saja
Walau hanya sepatah-sepatah kata
Itu pun tak kudengar lagi…….....
Bu dhe ku…sayangmu sepanjang masa
Takkan hilang bersama debu debu mimpimu
Bu dhe ku…
Aku yang hanya bisa berdoa untukmu…….
Aku yang hanya mengharap kasihmu lagi……
Bu dhe ku...maafkan aku...
Thursday, February 16, 2006
A H
from Betra
Perjalanan panjang yang melelahkan
Mengukir kisah,tanpa kusadar
Ada yang membekasdi benakku
Bekas itu adalah............CINTA.........ya... CINTA
Meski rasanya tak percaya kenyataan
Karna begitu banyak Luka dan Duka
Buat aku sadar ada yang lain
Dari sisi mimpi yang kulalui
Ku tak berani memastikan apa ini?
Ku tak berani menebak apa ini?
Biar begini lebih indah dan tak berakhir.......
Jangan berakhir.........................................
Biarkan ini jadi teka-teki hati ini
Jangan terjawab.....................
Karna ku tak ingin musnah
Dan kusadar " Cinta tak harus gateli"
Dan kusadar " Cinta tak harus memiliki"
tengkyu.......bet
Perjalanan panjang yang melelahkan
Mengukir kisah,tanpa kusadar
Ada yang membekasdi benakku
Bekas itu adalah............CINTA.........ya... CINTA
Meski rasanya tak percaya kenyataan
Karna begitu banyak Luka dan Duka
Buat aku sadar ada yang lain
Dari sisi mimpi yang kulalui
Ku tak berani memastikan apa ini?
Ku tak berani menebak apa ini?
Biar begini lebih indah dan tak berakhir.......
Jangan berakhir.........................................
Biarkan ini jadi teka-teki hati ini
Jangan terjawab.....................
Karna ku tak ingin musnah
Dan kusadar " Cinta tak harus gateli"
Dan kusadar " Cinta tak harus memiliki"
tengkyu.......bet
Tuesday, February 14, 2006
Not For Valentine
Malam sekitar pukul 23.32
Marah bercampur khawatir menjadi satu tapi tak menyatu
Dibayangi oleh wajah yang seribu satu
Perasaan inilah yang ku pendam menjadi demam
Dengarkanlah hati ini.............................
Pilu nan sembilu bagai tercabik-cabik belati tumpul
Sendu akan tancapan tombak yang tepat dimataku
Ragu akan kehadiranmu dimata hatiku
untuk kedua kali nya merasakan yang namanya "PATAH HATI"
Aku yang melepas air mata terlalu banyak
Aku yang hina dihadapan mereka semua
Aku terlalu banyak akan pengaharapan
Aku bodoh........aku yang tolol........aku yang ndlahom...............
Aku hanya bisa mengenangmu
Hilang sudah impian di depan air mata ini
Awan biru pun sudah menjadi kelabu
Hati yang membeku akan ketakutan masa lalu
Aku semakin terjepit oleh sandal jepit
Ingin rasanya tertawa bersamamu lagi
Namun hanya hampa dalam hidup ini
Tuhan sampai kapan engkau berikan kepahitan ini?
Marah bercampur khawatir menjadi satu tapi tak menyatu
Dibayangi oleh wajah yang seribu satu
Perasaan inilah yang ku pendam menjadi demam
Dengarkanlah hati ini.............................
Pilu nan sembilu bagai tercabik-cabik belati tumpul
Sendu akan tancapan tombak yang tepat dimataku
Ragu akan kehadiranmu dimata hatiku
untuk kedua kali nya merasakan yang namanya "PATAH HATI"
Aku yang melepas air mata terlalu banyak
Aku yang hina dihadapan mereka semua
Aku terlalu banyak akan pengaharapan
Aku bodoh........aku yang tolol........aku yang ndlahom...............
Aku hanya bisa mengenangmu
Hilang sudah impian di depan air mata ini
Awan biru pun sudah menjadi kelabu
Hati yang membeku akan ketakutan masa lalu
Aku semakin terjepit oleh sandal jepit
Ingin rasanya tertawa bersamamu lagi
Namun hanya hampa dalam hidup ini
Tuhan sampai kapan engkau berikan kepahitan ini?
Tuesday, February 07, 2006
SeBuaH RaSa
Pagi itu yang terbangunkan oleh sebuah mimpi ilusi
Kusadari akan memenuhi sebuah janji
Untuk memenuhi sebuah hati yang tak pasti
Langkah yang melewati pintu kecil
Pergi dengan rasa yang tak kan pernah mungkin kutemui lagi
Dari jauh kulihat,kutemui wajah yang putih nan berseri
Berlari sambil tertawa.........................
Duduk sambil tersenyum...................
Nampak sebuah bocah bercengkrama
Di sana terlihat perbedaan antara lelaki dan wanita
Dalam berlari........................................
Dalam menggapai................................
Dalam kerasnya hidup ini...................
Ternyata itu Just Theory
Embun yang telah beganti dengan hujan yang menyepi
Alas kaki pun sejenak terhenti
Pagi telah pergi.......aku kembali bermimpi [zzzZZZzzzZZZzzz]
Tiba-tiba kutemui pesan yang tersembunyi
Dari situ aku bertanya namun tak ada jawabnya
Namun..................................................
Dalam diam pertanyaan dengan penjelasan
Karna semua telah nyata
Air matapun tak kuasa menahannya
Sesungguhnya hanya dirimu yang membuatku bangga
Akan siapa dirimu sebenarnya
Kau penuhi hidup dengan canda dan tawa
Kuakui aku memang rapuh
Karna jiwa ini penuh dengan mengeluh
Semangatku luluh akan sikapmu selama ini
Jangan bayangkan masa lalu
Mimpimu masihlah panjang kawan
Sepanjang senyummu disepanjang jalan
Kemudian bayangkanlah.............................
Kau temui kupu-kupu yang hinggap di kerudungmu
Genggamlah kupu-kupu itu dan jangan kau lepaskan
seperti itulah perasaanku padamu .....................
Kusadari akan memenuhi sebuah janji
Untuk memenuhi sebuah hati yang tak pasti
Langkah yang melewati pintu kecil
Pergi dengan rasa yang tak kan pernah mungkin kutemui lagi
Dari jauh kulihat,kutemui wajah yang putih nan berseri
Berlari sambil tertawa.........................
Duduk sambil tersenyum...................
Nampak sebuah bocah bercengkrama
Di sana terlihat perbedaan antara lelaki dan wanita
Dalam berlari........................................
Dalam menggapai................................
Dalam kerasnya hidup ini...................
Ternyata itu Just Theory
Embun yang telah beganti dengan hujan yang menyepi
Alas kaki pun sejenak terhenti
Pagi telah pergi.......aku kembali bermimpi [zzzZZZzzzZZZzzz]
Tiba-tiba kutemui pesan yang tersembunyi
Dari situ aku bertanya namun tak ada jawabnya
Namun..................................................
Dalam diam pertanyaan dengan penjelasan
Karna semua telah nyata
Air matapun tak kuasa menahannya
Sesungguhnya hanya dirimu yang membuatku bangga
Akan siapa dirimu sebenarnya
Kau penuhi hidup dengan canda dan tawa
Kuakui aku memang rapuh
Karna jiwa ini penuh dengan mengeluh
Semangatku luluh akan sikapmu selama ini
Jangan bayangkan masa lalu
Mimpimu masihlah panjang kawan
Sepanjang senyummu disepanjang jalan
Kemudian bayangkanlah.............................
Kau temui kupu-kupu yang hinggap di kerudungmu
Genggamlah kupu-kupu itu dan jangan kau lepaskan
seperti itulah perasaanku padamu .....................
Saturday, January 28, 2006
K A M U
Hujan yang menyelimuti sore itu
Derasnya mengalahkan suasana hatiku
Malam dingin pun tiba...........
Kulitku tak kuasa menahan tusukan dinginnya
Hingga...........???!!!
Jam kerja pun tiba................
Langkah itu berjalan mengikuti isi hati
Kutemui wajah yang lama tak kupandang
Wajah yang ada diphoto yang telah usang
Tersungging sambil tersenyum wahai bibir manis
Tersentak hati yang lama telah mati
Terserak bak tercerai berai di lantai
Kuamati.............................
Kau muncul kembali walau tak kunanti
Ku dekati dengan pertanyaan yang menghampiri
Namun tak mampu tuk ungkapkan
Hati ini ........Nyali ini.........Ambisi ini
..................M A T I............................
Apakah aku ini seorang pendusta?
Apakah ini hanya permainan hati saja?
Mungkin aku akan bicara satu kali saja
to be continued..................
Derasnya mengalahkan suasana hatiku
Malam dingin pun tiba...........
Kulitku tak kuasa menahan tusukan dinginnya
Hingga...........???!!!
Jam kerja pun tiba................
Langkah itu berjalan mengikuti isi hati
Kutemui wajah yang lama tak kupandang
Wajah yang ada diphoto yang telah usang
Tersungging sambil tersenyum wahai bibir manis
Tersentak hati yang lama telah mati
Terserak bak tercerai berai di lantai
Kuamati.............................
Kau muncul kembali walau tak kunanti
Ku dekati dengan pertanyaan yang menghampiri
Namun tak mampu tuk ungkapkan
Hati ini ........Nyali ini.........Ambisi ini
..................M A T I............................
Apakah aku ini seorang pendusta?
Apakah ini hanya permainan hati saja?
Mungkin aku akan bicara satu kali saja
to be continued..................
Friday, January 13, 2006
BaAi......BAai......BeiBe KU
Terlalu singkat terlalu padat
Untuk disimpulkan dan diceritakan
Dalam suatu buku kehidupan
Dia yang mucul pagi hari
Dan tak mungkin pernah ada lagi
Hanya waktu yang menikmati
Aku tak mampu untuk menjalani cerita ini
Mungkin terlalu lama kupendam dalam hati
Tak kuasa ku utarakan akan janji sehati
Meski air mata ini mengalir walaupun hanya menipuku
Kuakui perjalan ini memang jauh dan jenuh
Harusnya Kau lihat berapa dan betapa akan tulusnya
Jangan hanya kau rasakan dengan perasaan
Harapku lain akan harapanmu
Raihlah angan dan awan yang kau genggam
Bawalah cerita ini dalam novel karyamu
Tersenyumlah bersama mimpi indahmu
Selamat Tinggal kekasih hati dalam malam berganti pagi
Selamat jalan............Aku Takkan mengganggumu lagi
Untuk disimpulkan dan diceritakan
Dalam suatu buku kehidupan
Dia yang mucul pagi hari
Dan tak mungkin pernah ada lagi
Hanya waktu yang menikmati
Aku tak mampu untuk menjalani cerita ini
Mungkin terlalu lama kupendam dalam hati
Tak kuasa ku utarakan akan janji sehati
Meski air mata ini mengalir walaupun hanya menipuku
Kuakui perjalan ini memang jauh dan jenuh
Harusnya Kau lihat berapa dan betapa akan tulusnya
Jangan hanya kau rasakan dengan perasaan
Harapku lain akan harapanmu
Raihlah angan dan awan yang kau genggam
Bawalah cerita ini dalam novel karyamu
Tersenyumlah bersama mimpi indahmu
Selamat Tinggal kekasih hati dalam malam berganti pagi
Selamat jalan............Aku Takkan mengganggumu lagi
Subscribe to:
Posts (Atom)